Salah satu tempat wisata religi yang banyak dikenal orang sepenjuru negara adalah Masjid Agung Banten.
Masjid yang terkenal dan bersejarah ini terletak di desa Banten
kecamatan Kasemen kabupaten Serang provinsi Banten. Bangunan ini
berbatasan dengan perkampungan di sebelah utara, barat dan selatan serta
alun-alun di sebelah timur. Masjid ini adalah salah satu masjid tertua
yang ada di nusantara. Masjid Agung Banten merupakan masjid pusat
penyebaran agama Islam di Banten. Masjid ini dibangun pada masa
kesultanan Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan sultan pertama dari
kesultanan Banten.
Salah satu keistimewaan Masjid Agung Banten adalah masjid ini dibangun
oleh tiga orang arsitektur yang berbeda sehingga mempunyai ciri khas
tiap-tiap arsitektur yang membangunnya. Yang pertama adalah Raden Sepat,
arsitek Majapahit yang juga membangun beberapa masjid di nusantara.
Yang kedua adalah arsitektur dari Tiongkok yang bernama Cek Ban Su yang
ikut ambil bagian dan memberikan pengaruh kuat pada bentuk atap masjid
yang bentuknya bersusun 5, mirip dengan pagoda Tiongkok pada umumnya.
Arsitek ketiga adalah Hendrik Lucaz Cardeel yang merupakan arsitek dari
Belanda yang kabur dari Batavia. Ia ikut turut andil dalam membangun
Tiyamah serta Menara Masjid di komplek Masjid Agung Banten.
Tiyamah adalah bangunan bertingkat bergaya Belanda kontemporer yang pada
dahulu digunakan untuk pertemuan penting, namun sekarang dialih
fungsikan sebagai tempat museum benda peninggalan. Menara Banten yang
unik tersebut tidak tampak seperti menara masjid pada umumnya. Bentuknya
mengingatkan kita pada mercusuar buatan Belanda yang juga ada di Anyer.
Pengunjung dapat naik ke puncak menara dengan menaiki 83 anak tangga
dan lorong sempit. Secara keseluruhan, komplek Masjid Agung Banten
adalah sebuah komplek Masjid seluas 1.3 Ha yang terdiri dari bangunan
masjid, serambi pemakaman di kiri, tiyamah di kanan, menara dan tempat
pemakaman di sisi utara.
Keunikan dan keindahan arsitektur Masjid merupakan salah satu daya tarik
wisatawan dan para peziarah yang datang. Selain tentunya untuk
beribadah dan berziarah, anda dapat menikmati keindahan arsitektur yang
ada di komplek masjid ini. Selain wisata religi dan wisata sejarah,
Masjid Agung Banten juga masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah
pada umumnya. Masjid ini biasanya ramai pada waktu tertentu. Selain
beribadah dan berwisata, pengunjung juga biasanya berziarah ke makam tua
yang ada di komplek Masjid Agung Banten.
Masjid ini terletak sekitar 10 Km di utara Kota Serang. Anda dapat
mencapainya dengan kendaraan pribadi dengan cara menuju kota Serang
terlebih dahulu. Bila menggunakan kendaraan umum. Anda dapat menuju
terminal Pakupatan yang ada di kota serang untuk kemudian menyewa
angkutan untuk menuju Masjid Agung Banten
0 komentar :
Posting Komentar